![]() |
Ida Pedanda Nabe Gede Putra Sidemen dan Ketua PHDI Prov. Banten |
Hari Suci Galungan dirayakan oleh Umat Hindu pada setiap Budha (Rabu) Kliwon Dunggulan yang datangnya setiap 210 hari kalender Masehi. Di provinsi Banten perayaan hari Suci Galungan dipusatkan pada Pura atau Kahyangan yang ada, yaitu Pura Dharma Sidhi Ciledug, Parahyangan Jagatguru Tangerang Selatan, Pura Mertasari Rempoa, Pura Kertajaya Tangerang, Pura Eka Wira Anantha Serang, dan Parahyangan Bhuwana Raksati Tigaraksa.
Kegiatan utama tentunya melaksanakan persembahyangan bersama, nunas Wangsupada dan mendengarkan Pesan-pesan Dharma yang disampaikan para pendharma Wacana kemudian diakhiri dengan me-simakrama dengan sesama, pinandita dan Sulinggih.
Hari Raya Galungan merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan Dharma melawan Adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.
Foto Dokumentasi
![]() |
Persembahyangan di Pura Kertajaya Tangerang |
![]() |
Persembahyangan di Parahyangan Bhuwana Raksati Tigaraksa |
![]() |
Pesan Dharma Pura Dharma Sidhi Ciledug |
![]() |
Pesan Dharma Pura Kertajaya Tangerang |
![]() |
Pesan Dharma Pura Bhuwana Raksati Tigaraksa |